Studi kelayakan pendirian MTs Babussalam
STUDY
KELAYAKAN PENDIRIAN MADRASAH
Nama
Madrasah yang akan Didirikan :
MTs Babussalam
Alamat
Madrasah :
Jln. Krakatau Dusun Sumber Dadi RT 15
Desa Mentawak Baru Kec. Air Hitam
Kab. Sarolangun Jambi 37357
Nama
Organisasi Calon Penyelenggara :
Yayasan Al-Irfaniyah
Alamat
Organisasi Calon Penyelenggara :
Jln. Krakatau Dusun Sumber Dadi RT 15
Desa Mentawak Baru Kec. Air Hitam
Kab. Sarolangun
Akte
Notaris :
Dahri Iskandar,SH.M.Kn No:13 Tgl 12-12-2014
Pengesahan Akte Notaris : No AHU-00I0800.50.80.2014
Tgl 18-12-2014
A.
Latar Belakang dan Tujuan Pendirian
Madrasah Tsanawiyah Babussalam adalah
salah satu tingkat/jenjang yang ada di Pondok Pesantren Babussalam, sejarah
berdirinya MTs Babussalam tidak terlepas dari sejarah berdirinya Pesantren. Pondok
Pesantren Babussalam berdiri pada tahun 1992 didirikan oleh Hadrotussyaikh Ky
Irfan, yang berasal dari Bandung, pada tahun 1986 beliau mengikuti program transmigrasi ke di awali dari majlis
ta’lim di langgar/mushala, kepesantrenan dengan system salafiyah, nama
Babussalam diambil dari
Seiring berjalannya waktu dan tuntutan kebutuhan masyarakat khususnya,
penyelenggaraan pesantren dengan sistem salafi di rasakan masih belum memenuhi
kebutuhan masyarakat zaman sekarang, dimana tuntutan potensi duniawi dan
ukhrawi di zaman sekarang sangat di butuhkan. Berangkat dari amanat Hadrotussyaikh
Romo Kyai Misbahul Munir sebagai guru dan musyid di keluarga Ky. Irfan,
mengingat tantangan dan kebutuhan zaman yang semakin kompleks maka lembaga
pendidikan khususnya pesantren harus mengembangkan sayap dan berinovasi dalam
metode dan orientasi duniawi dan ukhrawi, pesan itulah yang berulangkali di
sampaikan beliau kepada Ky Irfan selaku pengasuh Pondok Pesantren Babussalam,
yang menjadi motivasi dalam penyelenggaraan MTs Babussalam.
1.
Visi
“Unggul
dalam prestasi, luhur dalam budi, menggapai ridha ilahi”
2.
Misi
a) Menciptakan
lingkungan islami, yang terkorelasi dengan budaya-budaya pesantren
b) Mengaplikasikan
karakter dan kepribadian islami siswa dalam kehidupan sehari-hari
c) Meningkatkan
prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik
d) Meningkatkan
profesionalisme guru dan tenaga teknis
e) Melengkapi
sarana dan prasarana pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran efektif
3.
Tujuan
a)
Terwujudnya kecakapan siswa dalam intelektual, emosional,
spiritual, keterampilan dan kesehatan jasmani
b)
Tercapainya prestasi siswa yang mampu
bersaing dalam scope
lokal dan nasional
c)
Terwujudnya lembaga pendidikan yang menjadi referensi
mutu.
B.
Bentuk dan Nama Madrasah
Yayasan Al-Irfaniyah mendirikan jenjang pendidikan formal yang diberi nama
Madrasah Tsanawiyah Babussalam.
Logo
MTs Babussalam

Arti logo
1.
Segi enam cekung melambangkan rukun iman sebagai tali
aqidah
2.
Lingkaran bulat yang mengelilingi bola dunia melambangkan
sikap universal yang memberikan layanan kepada umat.
3.
Bola dunia melambangkan kehidupan dan perjuangan di dunia
4.
Masjid melambangkan keilmuan ukhrawi sebagai dasar dan
pondasi dari pembelajaran yang di utamakan.
5.
Kitab 4 yang di tumpuk (quran, hadits, qiyas dan ijma’)
melambangkan dasar keilmuan dan sumber dari segala hukum
6.
Lilin melambangkan keilmua yang mampu menjadi penerang di
sekelilingnya
7.
Buku yang terbuka dan pena tul melambangkan proses
pencarian ilmu
Slogan :
“ Gemilang Prestasi, Berakhlak Santri
Menggapai Ridha Ilahi”.
Arti slogan:
Gemilang prestasi merupakan kecakapan
dan kecerdasan intelektual yang di buktikan dengan prestasi, baik prestasi
dalam kompetensi ataupun prestasi dalam potensi.
Berakhlak santri merupakan kecakapan
dan kecerdasan emosional diri dalam mengelola hati untuk menjadi insan yang
berakhlak mulia, dengan ungkapan santri sebagai insan yang shaleh, berakhlak
mulia, sederhana, tawadhu’ dan berilmu.
Menggapai ridha ilahi merupakan
tujuan dari proses penyelenggaraan pendidikan dan tujuan hidup yang utama yaitu
semuanya semata-mata mencari ridha Allah SWT.
C.
Gambaran Tata Ruang Lokasi Madrasah
Madrasah
berdiri di atas lahan tanah wakaf seluas 0,4375 Ha, bersama
dengan bangunan Pondok Pesantren, yang melingkupi asrama putra, gedung belajar,
mushala, dan kantor mengingat MTs masih di berada lingkungan pesantren.Adapun
tata ruang madrasah di tinjau dari:
1.
Keamanan :
memiliki tata ruang yang cukup aman dan tidak menimbulkan potensi kejahatan
atau menggangu orang lain dengan spesifikasi bahwa madrasah berada di
lingkungan masyarakat yang cukup antusias untuk melindungi keberadaan Madrasah,
meskipun lingkungan pesantren tidak di pagar keliling tetapi dengan strategi Madrasah
yang keberadaannya tidak jauh dari kediaman pengasuh maka pemantauan dapat
secara intens di lakukan. Dan dari material yang di gunakan yaitu sebagaimana
standar bangunan pada umumnya, Alhamdulillah sejak pembangunan dari tahun 2004
kondisi bangunan pesantren masih sangat layak pakai meskipun ada beberapa
flafon yang sudah terbuka, tetapi keadaan tembok fisik masih cukup kuat.
2.
Kesehatan :
letak Madrasah jauh dari pencemaran industri pabrik, keberadaan pabrik sawit ± 14 km dari Madrasah, sehingga tidak mengganggu kesehatan pada umumnya. Dan
hal-hal lain yang mengganggu kesehatan sejauh ini tidak ada ancaman yang serius
dan mengganggu.
3.
Keindahan : dari segi estetika tata letak Madarasah masih
memungkinkan untuk berpotensi, meskipun lahan yang tidak luas tetapi sejauh ini
masih cukup asri dan dan enak di pandang.
4.
Kemudahan akses : akses menuju Madrasah memang masih
minusnya akses jalan dari arah utara yaitu mulai
dari desa jelatang keadaan jalan masih belum maksimal
banyak jalan yang berlubang dan dari arah selatan desa Pematangkabu akses jalan
relatif cukup baik. Sedangkan kemudahan akses dapat di jangkau oleh kendaraan
roda dua ataupun roda empat dan dapat ditempuh sekitar 1 jam dari jalan raya
besar.
5.
Master plan tata ruang lokasi Madrasah
![]() |
|
|
D.
|
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
|
![]() |
|||||||||||||||
|
||||||||||||||||
D. Gambaran Kondisi Geografis Lokasi Madrasah
MTs Babussalam terletak di Jln. Krakatau
Dusun Sumber Dadi RT 15 Desa Mentawak Baru Kec. Air Hitam Kab. Sarolangun Jambi dan berjarak kurang
lebih 16 km dari kota Sarolangun, adapun batas-batas wilayah MTs Babussalam
adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : berbatasan dengan Rw 02 dan Daerah Mentawak tran
kembang, dan berbatasan wilayah desa Pematang Kabau
2. Sebelah
Timur : Berbatasan dengan daerah
perkebunan warga dan ada pemukiman baru perpindahan dari Aceh
3. Sebelah Selatan : Sebelah
Utara : Berbatasan dengan Desa Mentawak Ulu, dan di lalui dengan perkebunan
sawit dan karet warga
4. Sebelah Barat :
Berbatasan dengan Rw 03 dan dekat dengan SMKN 6 Sarolangun, MI Tarbiyatul Islamiyah dan SMPN 32 Sarolangun.
Melihat dari
data di atas, MTs Babussalam cukup kondusif untuk mengadakan kegiatan pembelajaran,
karena jauh dari keramaian , transportasi yang menghubungkan Madrasah dengan
daerah sekitar juga tidak sulit ditemui karena dekat dengan jalan poros
sehingga masih mudah di jangkau oleh semua siswa dari berbagai penjuru, dan
dekat dengan pemukiman warga yang juga di harapkan adanya kerja sama yang baik
dan dapat memberikan dukungan dalam bermasyarakat di luar sekolah. Dan juga
bahwa lokasi Madrasah jauh dari pegunungan merapi atau daerah-daerah rawan
bencana sehingga sangat strategis untuk lokasi pendidikan.
Berikut peta lokasi Madrasah:

E.
Keberadaan
Madrasah dalam Perspektif Ekologis
Madrasah Tsanawiyah Babussalam berada pada lingkungan yang
cukup memadai untuk keberadaan lembaga pendidikan, kondisi lingkungan
masyarakat tidak begitu padat dan rumah-rumah warga masih berada di pinggir
jalan saja, dan pada umumnya lokasi belakang rumah warga adalah perkebunan
sawit atau karet, mengingat lokasi adalah awalnya daerah transmigrasi, masih banyak lahan yang
belum di gunakan sebagai lokasi perumahan atau bangunan.
Dari konstruk bangunan Madrasah yaitu pada umumnya,
bangunan ukuran 4x4 dan total semuanya 144 m2 dan tinggi 6 m, dengan
keadaan bangunan Madrasah dari aspek lingkungan tidak mengganggu karena dengan
konstruk bangunan tersebut keberadaan lingkungan sekitar masih berada dalam
batas normal, bangunan Madrasah yang masih sebatas bangunan permanen yang tidak
dengan konstruk fondasi dalam.
F.
Prospek Pendaftar
Dari prosfek pendaftaran peserta didik baru kedepan
mempunyai potensi dan peluang besar, dari instansi pendidikan ada tiga jenjang
sekolah dasar di Desa
Mentawak Baru yaitu SDN 211, SDN 169 dan MI Tarbiyatul Islamiyah. Dari data
kelulusan tahun 2015 SDN 169 meluluskan 40 sisiwa, SDN 211 meluluskan 8 siswa dan
MI Tarbiyatul Islamiyah meluluskan 5
siswa.
Perkiraan dari jumlah siswa yang sekolah di jenjang
pendidikan dasar sebanyak 600 siswa di Desa Mentawak Baru, hal ini menjadi
peluang untuk dapat merencanakan prosfek peserta didik baru. Dari pendaftaran
pertama pada tahun ajaran 2015/2016 lebih banyak dari lulusan SDN 169 yaitu 8
anak, mengingat jumlah siswa di SD tersebut termasuk paling banyak di banding
jenjang pendidikan dasar yang lain yang ada di Desa Mentawak Baru.
G.
Kebutuhan Masyarakat Terhadap Lulusan
Dewasa ini lembaga pendidikan pada jenjang dasar kedua ada
dua dalam satu Desa yaitu SMPN 32 Sarolangun dan MTs Babussalam, selama ini mengingat SMPN 32 Sarolngun adalah
jenjang pendidikan dasar yang pertama di Desa Mentawak Baru maka animo
masyarakat masih cenderung melihat status sekolah yang Negeri, tetapi dengan
hadirnya MTs Babussalam yang lahir dan di kembangkan dari Pondok Pesantren juga
adalah hasil dari request masyarakat akan hadirnya lembaga pendidikan
solutif dan prefentif, alasan yang cukup signifikan adalah keadaan dekadensi
moral anak-anak remaja yang semakin lama terkontaminasi dengan pengaruh global,
IT, akses internet dll, hal itu juga menjadi kekhuatiran para orangtua untuk mengarahkan
dan membentengi anak didiknya dari
pengaruh-pengaruh tersebut, sehingga hadirnya MTs Babussalam yang terpadu
dengan Pondok Pesantren membawa angin segar akan harapan masyarakat. Dewasa ini
kebutuhan dan harapan masyarakat sekitar khusunya lebih kepada moralitas
anak-anaknya, mampu mengaji ilmu agama dan berakhlak baik. Disamping akhlak
yang baik tuntutan masyarakat juga mengarah pada skil yang lain seperti pidato,
keterampilan seni dll, karena banyak dari orangtua murid yang menginginkan
anak-anaknya mampu untuk mempunyai skil tersebut supaya seimbang antara
keilmuan dunia dan akhirat yang di lengkapi dengan skil yang baik.
Dukungan masyarakat akan hadirnya MTs Babussalam sangat
mengapresiasi sekali, seperti masyarakat berbondong-bondong membangun asrama
putra, membantu penyediaan air, kerelaan mengajar walaupun tanpa di beri honor,
membantu memberi sayur-mayur untuk kebutuhan makan sehari-hari siswa.
H.
Demografi anak usia sekolah dengan
ketersediaan lembaga pendidikan formal
Di Desa Mentawak Baru pendidikan formal sederajat yaitu
SMPN 32 Sarolangun yang
jumlah keluaran setiap tahun ± 60 siswa, dari segi peluang peserta didik di
daerah ini kurang lebih mempunyai peluang yang cukup baik. Dari analisis kami
bahwa Madrasah mampu menampung peserta didik baru dengan kapasitas ± 30-40
siswa untuk tahun ini dan tahun depan, dengan
rasionalisasi:
1.
Ruang kelas, ada
4 ruang kelas yang bisa digunakan untuk belajar
2.
Asrama putra ada
4 kamar dengan ukuran 3x3 m2
3.
Asrama Putri,
baru ada 1 ukuran 3x6 m, dan rencana tahun ini akan membangun asrama Putri
dengan ukuran 7x5
4.
Toilet ada 1 dan kamar mandi Putra ada 2, dan rencana akan
membangun 2 unit untuk toilet dan 3 untuk kamar mandi
Mentawak Baru, 15-08-2015
Ketua/Penanggunng Jawab
Zainal Arifin
Komentar
Posting Komentar