Profil MTs Babussalam
PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH
BABUSSALAM
A.
Profil Madrasah
1.
Identitas Madrasah
a) N a m a : MTs Babussalam
b) No. Statistik Madrasah :
c) Tipe Madrasah
:
d) Alamat Madrasah
: Jl. Krakatau
Rt 15, Desa Mentawak Baru. Kec Air
Hitam. Kab Sarolangun Jambi.37357
e) Telpon
:
081366774349
f) Status Madrasah : Swasta
g) Status Pembinaan
: Potensial
h)
SK Kelembagaan
:KEMENHUKAM NO AHU-00I0800.50.80.2014
Tgl 18-12-2014. AKTA NOTARIS :
DAHRI ISKANDAR,SH.M.Kn NO:13 Tgl 12-12-2014
i)
Tahun didirikan
: 03 Juni 2015
j)
Luas Lahan Tanah : 0,4375 Ha
k) Status Kepemilikan
:
Hak Pakai
2.
Kepala Madrasah
Nama
Lengkap :
Zainul Akhyar, S.Pd.I
Pendidikan
Terakhir : S-1
(UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Jurusan :
Manajemen Pendidikan Islam
Tahun :
2015
Pengalaman
Bekerja :
No
|
Instansi
|
Jabatan
|
Tahun
|
1
|
MA
Darul Inayah Bandung
|
Guru
|
2011-2014
|
2
|
MTs
Babussalam
|
Kepala
Madrasah
|
2015
|
3.
Peserta Didik
No
|
Kelas
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
1
|
VII
|
7
|
4
|
11
|
Jumlah
|
7
|
4
|
11
|
4.
Tenaga Pendidik
No
|
Nama
|
Tgl
Lahir
|
Sex
|
Jenjang
Kelulusan
|
Guru
Kelas / Mata Pelajaran
|
1
|
Ky. Irfan
|
05 Juni 1958
|
Laki-laki
|
pesantren
|
Akidah Akhlak
|
2
|
Ny. Neneng Fatimah
|
29 Okt 1963
|
Perempuan
|
SMP
|
Sejarah Keb. Islam
|
3
|
Zainal Arifin
|
07 Nov 1982
|
Laki-laki
|
SMP
|
Al-Qur’an Hadits
|
4
|
Kholid Mujtahid
|
|
Laki-laki
|
SLTA
|
Fiqih
|
1
|
Zainul Akhyar, S.Pd.I
|
11 Des 1987
|
Laki-laki
|
S-1
|
B. Arab, IPS, PKn, Penjaskes, & Seni Budaya
|
5
|
Ningsih Susanti, S.P
|
26 Juni 1989
|
Perempuan
|
S-1
|
Matematika, IPA
|
2
|
Sri Hartini, S.Pd.I
|
24 Agust 1983
|
Perempuan
|
S-1
|
Bahasa Indonesia
|
6
|
Andri Tresna, A.Md, S.T
|
27 Juni 1989
|
Laki-laki
|
S-1
|
Teknologi Informasi & Komunikasi
|
3
|
Dewi Wulandari, S.Pd
|
|
Perempuan
|
S-1
|
Bahasa Inggeris
|
5.
Tenaga
Kependidikan
No
|
Nama
|
Tgl Lahir
|
Sex
|
Jenjang Kelulusan
|
Jabatan / Fungsi
|
1
|
Cipto Munasip
|
|
Laki-laki
|
SMP
|
Ketua Yayasan/motivator
|
2
|
Mukhlis
|
|
Laki-laki
|
SLTA
|
Pembina Pramuka
|
3
|
Harun
|
|
Laki-laki
|
SLTA
|
Pembina Pramuka
|
B.
Visi, Misi dan Tujuan Madrasah
a. Visi Madrasah
“Unggul dalam Prestasi,
Luhur dalam Budi, Menggapai Ridha Ilahi”
Indikator:
1.
Kokoh dalam
tauhid
2.
Rajin dalam
ibadah
3.
Berakhlaqul
karimah dalam setiap tindakan
4.
Menghormati
yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
5.
Berprestasi di
bidang akademik dan non akademik
6.
Kecakapan
dalam keterampilan
b. Misi Madarasah
1.
Menciptakan
lingkungan islami, yang terkorelasi dengan budaya-budaya pesantren
2.
Mengaplikasikan
karakter dan kepribadian islami siswa dalam kehidupan sehari-hari
3.
Meningkatkan
prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik
4.
Meningkatkan
profesionalisme guru dan tenaga teknis
5.
Melengkapi
sarana dan prasarana pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran efektif
c. Tujuan Madrasah
1. Terwujudnya kecakapan siswa dalam intelektual, emosional, spiritual,
keterampilan dan kesehatan jasmani
2. Tercapainya prestasi siswa yang
mampu bersaing dalam scope lokal dan nasional
3.
Terwujudnya lembaga pendidikan yang menjadi
referensi mutu
C.
Lingkungan Madrasah
MTs Babussalam terletak di Desa Mentawak Baru
Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Jambi, berada di lingkungan Pesantren
Babussalam, lingkungan masyarakat yang heterogen suku dan mayoritas adalah suku
jawa. Antusiasme dan respon masyarakat akan hadirnya MTs Babussalam cukup
responsive mengingat di Desa Mentawak Baru baru dengan adanya MTs yang terpadu
dengan Pondok Pesantren.
D.
Sejarah Perkembangan Madrasah
Sejarah berdirinya MTs
Babussalam tidak terlepas dari sejarah berdirinya Pesantren. Pondok Pesantren
Babussalam berdiri pada tahun 1992 didirikan oleh Hadrotussyaikh Ky Irfan, yang
berasal dari Bandung, pada tahun 1986 beliau mengikuti program transmigrasi ke Jambi, pengajian berawal di majlis ta’lim di langgar/mushala,
yang saat itu masih berupa bangunan sederhana dengan dinding papan dan atap
ilalang, beriringnya waktu salahsatu penduduk yang bernama Bapak Sujadi yang
masih berdekatan dengan lokasi pesantren mewakafkan sebuah bangunan rumah untuk
dijadikan madrasah, mengingat banyak santri yang malamnya menginap karena
subuhnya mengaji maka atas inisiatif masyarakat dengan dana swadaya dibangunlah
kobong/ asrama putra. Nama Babussalam Tafa’ul wa tabaruk
(mengikuti karena mengambil berkah) dari pondok pesantren dimana Bapak Kyai
pernah mesantren di Cililin, Bandung, maka dibuatlah nama Babussalam
tersebut sebagai nama induk lembaga pendidikan di Pondok Pesantren Babussalam
yaitu pendidikan takhosus ,MTs Babussalam dan Madrasah Diniyah
Takmiliyah Babussalam, Sedangkan Yayasan Al-Irfaniyah diambil dari nama Bapak
Kyai dengan menisbatkan beliau kedalam nama Yayasan, Sebagai pengasuh dan
pendiri Pondok Pesantren Babussalam. Kala itu Pondok Pesantren Babussalam masih menggunakan
sistem salafi di bantu Putra Cikal beliau yaitu Zainal Arifin, sepulang dari
pesantren tahun 2007 mulai diformulasikan sistem kelas sehingga pembelajaran
tidak hanya didasarkan pada pemerataan penguasaan santri tetapi lebih
dimudahkan untuk dimasukkan pada kelas yaitu dimulai dari kelas sifir awal,
sifir tsani, satu wustho, dua wustho dan tiga wustho.
Seiring berjalannya waktu dan tuntutan kebutuhan masyarakat khususnya,
penyelenggaraan pesantren dengan sistem salafi di rasakan masih belum memenuhi
kebutuhan masyarakat zaman sekarang, dimana tuntutan potensi duniawi dan
ukhrawi di zaman sekarang sangat di butuhkan. Berangkat dari amanat Hadrotussyaikh
Romo Kyai Misbahul Munir sebagai guru dan mursyid di keluarga besar Ky. Irfan, dan Drs.KH. Asep Sodikin Ismail
sebagai Kakak dari bapak Kyai dan Pengasuh Pondok pesantren Darul Inayah
Bandung, mengingat tantangan dan kebutuhan zaman yang semakin kompleks maka
lembaga pendidikan khususnya pesantren harus mengembangkan sayap dan berinovasi
dalam metode dan orientasi duniawi dan ukhrawi, maka pondok pesantren harus
menyelenggarakan pendidikan formal. pesan itulah yang berulangkali di sampaikan
beliau kepada Ky Irfan selaku pengasuh Pondok Pesantren Babussalam, yang
menjadi motivasi dalam penyelenggaraan MTs Babussalam. Setelah beberapa tahun
berproses pembelajaran salafi, maka setelah kepulangan putra Kyai Irfan yang kedua dari studi di
Bandung maka MTs Babussalam pada hari Rabu pon Tanggal 3 Juni 2015 secara resmi
di buka bersamaan dengan acara haflah akhirussanah, dengan mengusung visi “ Unggul dalam prestasi,
luhur dalam budi, menggapai ridha ilahi”.
Komentar
Posting Komentar